Selasa, 03 Mei 2011

Dragon Fruits (Buah Naga) Nongkojajar


Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.(wikipedia Bhs. Indonesia).
Buah ini dikenal dengan nama Buah Naga karena di Negara Asalnya yaitu China, buah ini dianggap membawa berkah. Oleh karena itu, buah ini diletakkan diantara dua ekor patung Naga. Dari kebiasaan ini mereka menyebutnya thang loy (buah naga).
selain unik, buah ini ternyata memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kita, antara lain:
  • Penyeimbang kadar gula darah.
  • Membersihkan darah.
  • Menguatkan ginajal.
  • Menyehatkan lever.
  • Perawatan kecantikan.
  • Menguatkan daya kerja otak.
  • Meningkatkan ketajaman Mata.
  • Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan.
  • Mensatbilkan Tekanan Darah.
  • Mengurangi Keluhan Keputihan.
  • Mengurangi Kolesterol dan mencegah Kanker usus.
  • Mencegah Sembelit dan Memperlancar Feses.
Bahkan daunnya yang masih mentah bisa dimakan untuk menyembuhkan diare. Wah, banyak juga ya khasiatnya?
Tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang tidak becek ini ternyata bisa di budidayakan di wilayah Kecamatan Tutur. Walaupun wilayah ini memiliki udara yang cukup sejuk, namun mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan modal untuk pertumbuhan buah naga. Dan dengan pemupukan yang bagus, dalam setahun pertumbuhan buah ini dapat mencapai 3 meter.
Seperti yang kita ketahui, buah yang manis menyegarkan ini di Indonesia masih tergolong Buah Elit, bukan karena bentuknya yang mewah, tapi karena jarang sekali maka buah ini berharga mahal.

Kripik Mangga Nongkojajar

 
Kelompok Tani Citra Alami yang berasal dari Desa Andonosari Kecamatan Tutur - Nongkojajar yang selama ini hanya bisa menjual dalam bentuk sayur-mayur atau buah-buahan saja tapi sekarang dengan kemajuan tekhnologi yang ada disertai sumber daya manusianya sudah mampu mengembangkan dalam bentuk produk lain yang mempunyai nilai jual yang lebih dibandingkan sebelumnya di antaranya dalam bentuk kripik dalam kemasan.Diantaranya buah yang bisa di jadikan kripik yaitu Kripik apel, kripik mangga, kripik nangka,kripik melon,kripik semangka,kripik nanas,kripik kentang,kripik pisang.Pemasarannya sudah mencapai Bandung,Bali,Palembang,Batam,lampung,Pekan Baru,Padang,Sumatera Selatan dan akan dikembang kedaerah lain yang sekarang masih dalam penjajakan seiring dengan semakin banyaknya pemesanan maka untuk mengantipasi permintaan yang semakin banyak maka Kelompok Petani " Citra Alami " sedang mengupayakan untuk menambah mesin Vacum Fraying dengan cara mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Pusat Jakarta agar mau membantu di dalam pengadaan mesin.Untuk itu sekali apabila ada yang berminat menjadi mitra kerja kami atau ingin membantu memasarkan hasil produk kami bisa memngirimkan di email kami : agrotech.cyber@gmail.com tau ke citra.alami@yahoo.co.id atau rustylove2008@yahoo.co.id atau bisa melalui contac person ke saudara Agus Wiastono : (0343)499099/08125286642 atau Rudi Cahyono : 08125299036.masalah harga terlampir.

Bunga Krisan Primadona baru di Nongkojajar


Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak para petani beralih jenis tanaman yang tadinya sebagai petani apel sekarang berubah haluan menjadi petani bunga krisan, itu semua karena selain pangsa pasar yang cukup menjanjikan juga harga yang relatif stabil selain itu juga yang tidak kalah pentingnya yaitu masa panen yang relatif singkat kurang lebih hanya 3 bulan, jadi dalam setahun mereka bisa panen 4 kali.Dan masih menurut beberapa petani hanya dalam setahun mereka bisa balik modal jadi untuk tahun-tahun berikutnya mereka sudah bisa mendapatkan keuntungan, ini yang membuat mereka beralih ke petani bunga krisan. Sekarang hampir di sepnjang jalan menunju Nongkojajar di kanan kiri jalan banyak bertebaran green house bunga krisan.selain bisa di jual ternyata juga ada yang bisa digunakan sebagai salah satu wisata kebun dimana para pengunjung bisa masuk dan memetik bunga krisan yang mereka inginkan karena bunga krisan itu sendiri mempunyai kurang lebih 20 warna dimana sebagian besar di kirim kemalang, surabaya maupun ke bali.Sedangkan sampai saat ini permintaan akan bunga krisan dari Nongkojajar masih cukup tinggi dan luas itu yang merangsang beberapa petani beralih profesi menjadi petani bunga krisan.

Agrowisata Apel di Desa Andonosari - Nongkojajar

 
Nongkojajar selain terkenal dengan peternakan susunya juga terkenal dengan perkebunan apelnya, yang terdiri dari 4 jenis apel yaitu : apel manalagi yang berwarna hijau kekuning-kuningan dan rasanya sangat manis,apel Rome Beuty yang berwarna hijau kemerah-merahan dan rasanya agak kecut tapi mempunyai kandungan air yang lebih banyak dari apel manalagi, ada juga apel ana yang warnanya kuning kemerah-merahan dan bentuknya lonjong , rasanya segar tidak kecut seperti apel Rome beuty dan yang terakhir adalah apel Wangly yang warnanya hijau muda rasanya segar karena tidak kecut juga tidak terlalu manis serta kadar airnya yang cukup banyak. tetapi dari sekian banyak jenis apel yang paling banyak adalah apel Rome Beuty baru apel manalagi dan yang terakhir apel Wangly.Apel bisa panen 2 kali setahun dan lebih enaknya lagi apel tidak mengenal musim jadi hampir setiap hari apel selalu ada di Nongkojajar. salah satu tempat perkebunan apel yang di bikin agrowisata adalah di perkebunan apel punya Bapak H. Supandi bertempat di Desa Andonosari atau 2 km dari Nongkojajar.Selain kebunnya bisa di jadikan tempat agrowisata dimana para wisatawan bisa memetik apel dan makan sepuasnya.Dan ternyata selain menyediakan agrowisata apel juga menyediakan villa yang berada tepat di sebelah kebun apel dengan fasilitas terdiri dari 5 kamar juga kamar mandi dalam serta ruangan yang cukup luas selain bisa di gunakan untuk acara santai juga bisa di buat tempat untuk karaoke dengan pemandangan alam pedesaan yang cukup menawan dan sangat cocok untuk wisata keluarga.kalo ga percaya coba aja dengan suhu berkisar anatar 15 - 23 derajat celcius cukup dingin memang tapi terasa nikmat.

Cuka Apel "Krisna" Nongkojajar


Selain apel bisa di makan langsung ternyata bisa di buat dalam bentuk beberapa produk di antaranya : Cuka Apel yang mempunyai khasiat bisa menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya : Rematik,asam urat,pengapuran sendi,menormalkan tekanan darah,diabetes,batu ginjal,stroke,masuk angin,panas dalam,memperlancar BAB,maag dan menurunkan berat badan asal di minum secara teratur dan mengikuti petunjuk yang ada selain cuka bisa juga di buat dalam bentuk teh apel,wine apel dan wingko apel.Dan saat ini yang memproduksi diantaranya yaitu Agro Krisna Nongkojajar.Mau beli hubungi saja Bu Hj. Ana Hp :0343 499021/085259143306
Alamat: Jl. Raya Mesagi No. 09 Desa Wonosari Kec. Tutur, Nongkojajar
Pasuruan 67165, Jawa Timur
Indonesia

KPSP Setia Kawan Nongkojajar


Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar merupakan koperasi terbesar di Provinsi Jawa Timur. Hasil utamanya adalah Susu Sapi segar. Berada di lereng sebelah barat Pegunungan Tengger di ketinggian 400-2000 m, wilayah kerja KPSP Setia Kawan meliputi 12 desa yang termasuk pada Kecamatan Tutur Nongkojajar.
Peternakan sapi perah di wilayah ini telah ada sejak tahun 1911 yang dilakukan oleh orang-orang Belanda yang berdomisili di Nongkojajar. Pada mulanya, tujuan pemeliharaan sapi perah ini untuk mencukupi kebutuhan susu segar bagi orang-orang Belanda. Namun, lama-kelamaan usaha ini mulai berkembang dikalangan penduduk lokal.
Pada awalnya peternak mengalami kesulitan karena sebagian besar adalah pengusaha mixfarming yang tidak memungkinkan untuk memasarkan sendiri-sendiri, selain itu juga sifat susu yang sangat mudah rusak. Pemanfaatan produksi susu, baru dirintis pada tahun 1959,  oleh seorang Mantri Hewan yaitu Bapak Atim , dengan wilayah pemasaran ke Lawang dan Malang
Belajar dari kesulitan tersebut, di awal tahun 1960, para petani bergabung dan membentuk wadah bersama yaitu koperasi, dengan tujuan awal :
  • Penghasil Pupuk yang diperlukan dalam bertanam sayur-mayur
  • Sebagai simpanan dan diharapkan bisa berkembang biak

L-vira Kebun Stroberi dan Pepino Nongkojajar

Stroberi yang sudah masak dan bisa dipetik langsung

Stroberi yang barusan dipetik
Stroberi ini sangat manis. Kalau Anda pintar memilih, pilihlah yang ekor atau bagian bawah stroberi berbentuk bulat. Buahnya juga lebar dan tidak lonjong. Stroberi seperti itu yang manis dan merupakan unggulan.
Seperti janji kami sebelumnya, kami meng-upload foto-foto kebun stroberi L-vira terbaru dimana terdapat tanaman buah pepino yang ditanam di sela-sela stroberi. Di atas lahan seluas 3000 meter persegi ini, pepino yang ditanamnya tumbuh sehat dan kuat.
Hampir tiap hari, Yulianto memanen stroberi maupun pepinonya.  Walau terkadang panen hanya sedikit, namun Yulianto selalu mensyukuri semua yang Tuhan berikan padanya. “Dikasih sedikit, ya disyukuri. Saya tidak menuntut banyak. Bersyukur saja”, ungkapnya bijak.
Pepino di antara buah stroberi
Buah pepino yang berukuran besar-besar

Stroberi dan pepino yang berdampingan
Yulianto juga rajin menyiangi dan mengairi kebun stroberi dan pepinonya. Kalau Anda datang jam enam pagi, pria yang juga memiliki warung bakso depan kebun stoberinya ini sedang sibuk mengalirkan air dari penampungan air di dekat kebun buah pepino dan stroberinya. Air bersih di Nongkojajar sangat sejuk dan segar.

Bak penampungan yang mengalirkan air ke kebun stroberi dan pepino
Dengan ketinggian kurang lebih 2000 meter di atas permukaan laut dan suhu berkisar 18-23 derajat Celcius, Nongkojajar menjadi tempat yang potensial untuk menanam berbagai macam jenis buah dan sayuran juga bunga.
Saat ini stroberi dan pepino milik Yulianto sudah dipasarkan ke Malang, Sidoarjo, Surabaya dan daerah sekitarnya. Pengunjung yang sering datang untuk melihat dan berwisata agro kesini biasanya suka memetik langsung buah-buah  tersebut dan dapat langsung dimakan.
Kini Yulianto sedang menambah areal lagi seluas 2500 meter persegi di lokasi lain untuk mengembangkan stroberi dan pepinonya.